Senin, 23 April 2012

Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam

*  Definisi Ilmu Pendidikan Islam
Jika kita pisahkan arti kata dari Ilmu, pendidikan, dan  islam, maka isi ilmu itu sediri adalah teori. Maka isi ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, tetapi apakah isi ilmu hanya kumpulan teori? Secara esensial iya, tetapi sebenarnya secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori. Isi lainya adalah penjelasan tentang teori itu sendiri serta kadang-kadang ada juga data yang mendukung penjelasan itu. Jadi, lengkapnya isi ilmu adalah teori, penjelasan tentan teori itu dan data yang mendukung tentang teori itu. Kemudian arti pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangn jasmani dan rohani anak didik menuju kepribadian yang utama. Sedangan Islam itu sendiri adalah jika menurut bahasa: tunduk dan berserah diri kepada Allah SWT sedangkan menurut syariat yaitu yan ditegakkan atas lima pondasi; bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhamad adalah utusan Allah, mendirikan shalat pada waktunya dengan menyempurnakan seluruh syarat dan rukunya, melaksanakan seluruh sunah dan adabnya, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan ramadhan dan pergi haji ke baitullah.
Jadi  ilmu pendidikan Islam merupakan sekumpulan ilmu pendidikan berdasarkan ajaran islam yang berlandasan Al-Qur’an, hadits, dan akal. Penggunaan dasar ini haruslah berurutan : Al-Qur’an lebih dahulu bila tidak jelas di dalam Al-Qur’an maka harus dicari di dalam hadits, jika tidak ada barulah menggunakan akal (pemikiran), akan tetapi temuan akal tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Oleh karena itu teori dalam pendidikan Islam haruslah disertai dan dilengkapi dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits atau argument yang manjamin teori tersebut. Oleh karena itu pembuatan dan penulisan teori dalam ilmu pendidikan Islam tidak jauh berbeda dari pembuatan dan penulisan teori dalam fikih.  
Maka, kita dalam mengeluarkan suatu teori pendidikan menurut Islam haruslah tidak menyimpang dari kaidah-kaidah yang telah kami sebutkan diatas, agar tidak terjadinya penyimpangan didalam mengeluarkan suatu teori pendidikan Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar